0

Gigi berlubang adalah proses pertemuan antara bakteri dan gula. Bakteri akan di merubah gula dari sisa makanan menjadi asam yang menyebabkan area gigi menjadi asam dan asam inilah yang akhirnya membuat lubang kecil  pada email gigi. Pada saat lubang terjadi pada email gigi, mungkin belum merasakan sakit gigi. Tapi jika lubang kecil pada email gigi selanjutnya dapat menjadi celah sisa makanan dan adanya bakteri yang bersarang pada gigi akan membuat gigi semakin berlubang besar yang akan melubangi denti. Pada keadaan ini kita akan merasakan rasa linu pada gigi saat gigi mengunyah makanan. Jika hal ini dibiarkan secara terus – menerus lubang gigi akan sampai lubang saraf yang menyebabkan gigi mulai terasa sakit. Keadaan seperi ini tidak akan berhenti sampai akhirnya gigi menjadi semakin habis dan tinggal sampai akar – akarnya saja.

Sakit gigi ini tidak bisa di pandang hanya sebelah mata. Beberapa orang beranggapan, jika gigi didiamkan maka gigi tersebut akan dapat membuat gigi menjadi bengkak dan semakin lama akan meradang. Selain gigi berlubang dapat menjadi sarana saluran masuknya kuman dan bakteri yang menuju saluran darah yang dapat menyebabkan penyakit ginjal, jantung , paru – paru maupun penyakit lainnya.

Untuk mengatasi masalah gigi agar tidak semakin bertambah parah, sebaiknya segera untuk memeriksakan gigi di dokter gigi untuk mengobati gigi tersebut. Mungkin untuk sebagian orang tidak suka untuk pergi ke dokter gigi dengan alasan tidak peduli dengan keadaan gigi. Padahal hal tersebut akan membuat kondisi gigi semakin parah. Namun dengan berkunjung ke dokter gigi adalah solusi terbaik untuk mengatasi gigi agar tidak berlubang.

Mencabut dan Menambal gigi
Biasanya langkah yang akan diambil dokter gigi untuk mengatasi gigi adalah mencabut gigi, ataupun menambal gigi yang berlubang. Namun proses penambalan gigi pada saat gigi sedang terasa sakit tidak dapat langsung dilakukan. Karena hal ini akan membuat gas dalam gigi tidak dapat keluar. Biasanya dokter akan memberikan obat penghilang rasa sakit atau yang bisa mematikan saraf giig agar tidak tersiksa dengan rasa sakit giginya. Untuk kunjungan selanjutnya gigi akan dibersihkan dan ditambal sementara. 

Untuk penambalan gigi secara permanen akan dilakukan untuk kunjungan selanjutnya. Namun jika lubang gigi terlalu besar dan tidak mungkin untuk dilakukan penambalan. Berarti gigi tersebut haruslah dicabut. Pencabutan gigi sama seperti proses penambalan gigi. Tidak langsung dapat melakukan pencabutan gigi. Hal ini di karenakan jika saat orang merasakan sakit gigi, walaupun sudah diberi obat anestesi juga tidak bisa menembus ke akar gigi. Sehingga pada saat gigi dicabut akan menyebabkan rasa sakit yang terasa sangat sakit yang luar biasa. Proses pencabutan gigi akan dilakukan setelah gigi sudah tidak terasa sakit lagi dan untuk penghilang rasa sakit biasanya dokter akan mematikan saraf gigi.

Berikut ini ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya lubang pada gigi :

  • Pemeriksaan gigi secara rutin
  • Menyikat gigi secara rutin dan pada waktu yang tepat
  • Penyikatan gigi dengan cara yang benar 
  • Kumur setelah makan
  • Menggunakan benang gigi setelah makan
  • Memilih pasta gigi yang mengandung fluorida
  • Mengkonsumsi makanan berserat
  • Mengurangi makanan yang mengandung gula dan tepung.

Post a Comment

 
Top